Koperasi Sati Batik Baik Resmi Berdiri, Pengrajin Yogyakarta Siap Masuki Babak Baru Ekonomi
- account_circle Kang Sofyan
- calendar_month 6/05/2025
- visibility 105
- comment 0 komentar
- label Berita
YOGYAKARTA — Komunitas batik di Kota Gudeg kini memasuki babak baru. Sebanyak 20 pendiri koperasi resmi membentuk Koperasi Konsumen Sati Batik Baik usai mengikuti Sosialisasi Koperasi yang digelar Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Perinkopukm) Kota Yogyakarta, Senin (5/5/2025).
Pembentukan koperasi yang berlangsung di kediaman Nurul Monica, Jl. Bintaran Tengah, ini menandai keseriusan para perajin batik yang tergabung dalam Paguyuban Batik Sarwa Mangesti untuk memperkuat posisi ekonomi mereka. Koperasi ini digadang-gadang menjadi motor penggerak kesejahteraan bagi 73 anggota paguyuban.
Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Mohammad Sofyan, hadir langsung dan menyatakan dukungannya. Ia menegaskan koperasi adalah fondasi utama perekonomian rakyat yang kini diperkuat pemerintah melalui program “Koperasi Merah Putih” di tingkat kalurahan. “Dengan terbentuknya koperasi ini, akses paguyuban terhadap program pemerintah semakin terbuka lebar. Kami di DPRD siap mengawal penguatan kelembagaan ini,” ujar Sofyan.
Dalam sesi sosialisasi, Ketua Tim Kerja Kelembagaan Koperasi Dinas Perinkopukm Kota Yogyakarta, Sigit Dwinanto, memaparkan peran strategis koperasi dalam mendongkrak kesejahteraan anggota. Ia menekankan koperasi tak hanya urusan bisnis, tetapi juga alat gotong royong membangun ekonomi nasional sesuai Pancasila dan UUD 1945.
Ketua Paguyuban Batik Sarwa Mangesti, S. Iwan Setiawan alias Lik Iwon, menyebut momentum ini sebagai langkah cerah menuju kemandirian ekonomi. “Harapannya koperasi ini menjadi wadah yang mensejahterakan seluruh anggota. Ini baru awal,” kata Iwan optimistis.
Tahap berikutnya, pengurus koperasi akan segera mengurus legalitas ke notaris demi memastikan koperasi berjalan sesuai aturan. Dengan dukungan penuh dari legislatif dan pemerintah daerah, Koperasi Sati Batik Baik siap mengantar para pengrajin Yogyakarta menuju koperasi yang sehat, produktif, dan mandiri.
