
“Masangin” Menyihir Jogja: Festival Jeron Beteng 2025 Jadi Magnet Wisata Lebaran
- account_circle Kang Sofyan
- calendar_month 16/04/2025
- visibility 60
- comment 0 komentar
- label Berita
Yogyakarta – Alun-Alun Kidul kembali hidup dengan warna-warni budaya dalam Festival Jeron Beteng 2025, yang digelar meriah pada Sabtu (12/4/2025). Mengusung tema “Masangin: Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin”, festival ini sukses menjadi daya tarik utama wisatawan selama libur panjang Lebaran.
Sejak siang, ribuan warga dan wisatawan memadati kawasan Alun-Alun. Festival dibuka dengan suguhan visual spektakuler: layang-layang raksasa bermotif tokoh pewayangan menghiasi langit, memancing decak kagum para pengunjung. Anak-anak pun tak ketinggalan antusias, mengikuti workshop kreatif bertema topeng yang dikemas secara edukatif dan menyenangkan.
Sorotan utama datang dari panggung kolosal “Masangin”, di mana 500 penari bertopeng menampilkan tarian megah yang melambangkan harmoni dalam keberagaman budaya. Penampilan ini tidak hanya memukau, tapi juga menghidupkan semangat gotong royong dan persatuan.

Pawai Ogoh-Ogoh dan parade Bregada Prajurit di Malioboro
Semarak belum berakhir—pawai Ogoh-Ogoh dan parade Bregada Prajurit turut memeriahkan suasana. Jalan Malioboro berubah menjadi galeri budaya terbuka yang memadukan pesona tradisi Jawa dan Bali, menyatukan dua kekuatan budaya dalam satu panggung kota.

Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Mohammad Sofyan, S.T.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Mohammad Sofyan, S.T., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap acara ini. Menurutnya, Festival Jeron Beteng layak menjadi agenda tahunan unggulan Kota Jogja.
“Ini bukan hanya pertunjukan, tapi investasi budaya yang membentuk identitas kota. Saya mendorong agar semua OPD bersinergi untuk menjadikan Jogja sebagai ibu kota pariwisata Indonesia,” ujar Kang Sofyan.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya inovasi pendanaan. Kang Sofyan mendorong Dinas Pariwisata untuk menjalin kemitraan dengan sektor swasta agar festival semacam ini bisa terus berkembang tanpa sepenuhnya bergantung pada APBD.
Festival Jeron Beteng 2025 tidak hanya memberi hiburan, tapi juga memperkuat ekosistem budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata kota. Sebuah langkah nyata menuju Jogja yang semakin “ngangenin”.